Langkahkeempat ialah mengubah Lampu senja pun dengan memakai Lampu LED, urusan ini pun untuk meminimalisir beban pemakaian aki pada ketika HID dinyalakan. Dan System lampu sore pada Honda Beat FI pun sama pada ketika mengubah lampu belakang / rem dengan LED. Dengan merubah system laksana ini, bisa juga disebutkan seperti DLR. misalpenerangan menggunakan lampu LED DC komputer digantikan dengan laptop ( bahkan mungkin tablet pc ) maksain diri ngidupin TV tabung pake inverter DC ke AC. Last Edit: Jan 18, 2014 21:15:53 GMT 7 by ronym. Sucahyo Administrator. jadi bisa menggunakan 12 V DC @ 3 Ampere alias 36 watt. Nah, kali ini saya ingin memberitahukan cara membuat rangkaian agar lampu LED yang biasa nya menggunakan listrik baterai bisa dicolokkan ke listrik rumah .Baik langsung kita mulai saja ya. BAHAN : 1. Lampu LED 18 atau 21 buah. (AC) menjadi listrik DC dengan trafo. CARAMEMBUAT TESTPEN DC VALDI VERSION. Testpen AC 1 buah. 2. Lampu led 2 warna (merah & ungu) masing-masing 1 buah. 3. Resistor 1 kΩ 1 buah Melalui alat ini arus yang semula AC (Arus bolak balik) diubah menjadi arus searah /DC. Bentuk fisiknya kecil dan bulat, memiliki sepasang kaki berkutub positif dan negative sehingga pemasangannya Gambar1. Menggunakan Lampu Osram. Lalu ada juga yang menggantinya dengan HID. Ya, memang HID cahayanya jauh lebih terang dibandingkan dengan lampu standar motor atau mobil. Namun untuk pengguna motor yang masih kelistrikan standar AC sering mengalami masalah. Terutama dari aki yang tekor. Sebuahkata sandi akan dikirimkan ke email Anda. Minggu, Juni 12, 2022. Masuk / Bergabung Lampuini ditunjang LED driver dengan skema baru yang menunjang full AC/DC. Disematkan pula teknologi Chip High Power SMD yang bisa menghasilkan cahaya maksimal hingga 10 Watt atau setara daya terang mencapai 1000 LM". Bagi para bikers yang ingin mengganti lampu jenis LED ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Contohpemanfaatan arus bertipe AC berkaitan erat dengan listrik yang dihasilkan PLN. Karena pada dasarnya PLN memproduksi arus listrik AC yang menjadi sumber daya pada perangkat elektronik saat ini. Sementara perangkat elektronik yang menggunakan arus AC seperti mesin cuci, lampu, kompor listrik, pompa listrik, pendingin ruangan dan sebagainya. Halini agak berbeda dengan lampu LED, lampu LED bekerja dengan arus searah atau DC; sehingga lampu LED membutuhkan supply (driver) yang mengubah arus AC menjadi DC. Rangkaian atau desain dari supply ini sangat penting karena menentukan ketahanan lampu LED. Supply yang baik akan membuat lampu LED lebih awet. LampuLED Motor Tyto Original H6 Vario Beat Mio Jupiter M2a AC/DC: Rp41.000: Lampu LED Headlamp Motor Matic PNP AC/DC Mio/Beat/Soul GT: Rp35.000: Lampu Led Motor 2 Sisi Motor Bebek Vario Mio Beat Soket H6 A: Rp32.000: Lampu LED Vinyx 6 Sisi: Rp80.000: Lampu LED Osram LED T19 M5 K1: Rp59.000: Lampu LED Motor Led H6 Philips Lamp Bead: Rp75.000 Padasatu sistem pengisian baterai kendaraan listrik SPKLU dapat memeiliki beberapa socket atau colokan baik DC maupun AC. AC dan DC Control module memiliki fungsi untuk mengatur proses pendistribusian arus listrik dari input hingga menjadi output secara optimal. Modul ini pada umumnya menjadi satu kesatuan dengan CPU. DC Converter SPKLU Langkahmengukur lampu LED yang putus. Nah di sini kita butuh tahu benar dengan karakter satu lampu LED yang umum dipakai untuk pencahayaan LED TV, lampu LED umumnya mempunyai ukuran sekitaran 500kohm pada tiap-tiap lampunya, untuk memastikan lampu mana yang putus, dapat memakai alat ukur seperti avometer dengan mengukur semasing kaki LED itu Buatpara kaskuser yang sudah menggunakan lampu led dirumahnya dan kedapatan tiba-tiba mati jangan langsung dibuang gan.. cobain dulu tips dari ane ini hehe.. ane kasih bocoran teorinya dulu yah.. jd didalam 1 buah bohlam led itu terdiri dari : 1. Body Lampu 2. sirkuit yang merubah arus dari AC ke DC. 3. Emiter LED jumlah tiap Bohlam tidak sama CaraMudah Membuat Penerangan Gratis Deangan Garam 100% work, Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat para ahli menciptakan trobosan dengan mengadakan berbagai macam penilitian untuk mendapat sumber energi, mulai dari panas bumi, minyak bumi, sel surya, tenaga air, udara dan masih banyak sumber energi gratis yang belum bisa dimanfaatkan, sumber energi yang murah dan aman terhadap Darirangkaian lampu taman diatas disupplay dengan tegangan DC, dimana tegangan DC diperoleh dari penyearah transformator dan dioda bridge, sekilas prinsip kerja rangkaian pada saat ldr mendapatkan cahaya maka nilai tahanan pada LDR menjadi kecil sehingga basis transistor C9013 mendapat tegangan Positif, karena transistor C9013 merupakan 3d7qP. In order to use an LED light, you need to have a power source that can provide enough voltage and current. For example, if you are using a 12-volt LED light, then you will need a DC power source. You can convert an AC power source to DC using a battery or a converter. In this article, we will discuss the different ways on how to convert ac to dc for led lights. Summary Converting AC alternating current to DC direct current for LED lights is a crucial step to ensure their proper functioning, as LEDs are designed to operate on low-voltage DC power. To convert AC to DC, a power supply or adapter is needed, which takes the high-voltage AC from the electrical grid and transforms it into the low-voltage DC required by LED lights. To use a power supply or adapter for this conversion, first determine the appropriate voltage and current rating for the specific LED light or strip you are using. This information can typically be found in the product documentation or on the product label. Once you have identified the correct voltage and current requirements, select a compatible power supply or adapter designed for LED lights. Connect the input side of the power supply to the AC power source, such as a wall outlet or electrical panel, following the manufacturer’s instructions. Connect the output side of the power supply, which provides the DC voltage, to the LED light or strip. Once the connections are made, the power supply or adapter will convert the AC power to the appropriate DC voltage, allowing the LED lights to operate safely and efficiently. 6 Benefits of DC Lighting Over AC There are many benefits of using DC power for LED lights over AC power. Some of these benefits include 1. Increased Efficiency DC lighting is more efficient than AC lighting because it doesn’t have the energy losses associated with AC power. In an AC lighting system, some of the energy is lost as heat due to the current flowing through the wires. DC lighting doesn’t​t have this problem, so all of the energy goes into producing light. 2. More Environmentally Friendly Since DC lighting is more efficient, it also results in less waste heat. This makes it more environmentally friendly than AC lighting, contributing to climate change. 3. Less Maintenance DC lighting requires less maintenance because there are no transformers or other components that can fail and cause power outages. Also, since DC lighting is more efficient, it produces less heat, which means there are fewer opportunities for component failure due to overheating. 4. Greater Flexibility DC lighting is more flexible than AC lighting because it can be powered by various sources, including renewable energy sources like solar panels and wind turbines. This gives you more options for powering your lights, which can be important if you’re trying to be eco-friendly or live off the grid. 5. Increased lifespan DC lighting also has a longer lifespan than AC lighting. This is because there are no moving parts in DC lights, which means fewer opportunities for things to go wrong. Additionally, DC lights don’t emit any harmful ultraviolet UV radiation, which can cause premature fading in some materials. 6. Compatibility DC lighting is compatible with a wide range of devices, including LED lights, Home Appliances, Laptops, and solar panels. This makes it a good choice to upgrade your existing lighting system or add new lights to your home. How Does the DC Lighting System Works? A direct current or DC lighting system is the more common type of lighting system. In this type of system, electricity flows in one direction only through the conductor. A DC lighting system usually has a positive and negative terminal. The positive terminal is connected to the anode, while the negative terminal is connected to the cathode. The electric current flows from the positive terminal to the negative terminal. Difference Between Ac And Dc Led Lights The main difference between AC and DC LED lights is that AC LED alternating current powers lights while DC LED a direct current powers lights. AC LED lights are more common because the standard mains power supply can power them. However, DC LED lights are becoming more popular because they are more efficient than AC LED lights. DC LED lights are more compatible with renewable energy sources like solar panels and wind turbines. What Tools and Supplies Needed? To convert AC power to DC power, you will need 1. A power source 2. A converter 3. Wiring 4. An LED light 5. A switch optional 6. A resistor optional Step by Step Procedure How to Convert AC to DC for LED Lights Step 1 Determine Your Power Source. The most common power source is a wall outlet, but other options include batteries, solar panels, and generators. Make sure that your power source can provide enough power for your LED light. Step 2 Choose a Converter. There are many types of converters available, so select one compatible with your power source and LED light. Some converters are also equipped with a switch and resistor. Step 3 Wire the Converter. Connect the positive wire from the converter to the positive terminal of your power source, and connect the negative wire from the converter to the negative terminal. Then, connect both wires from the converter to your LED light. Step 4 Test Your Setup. Turn on your power source and flip the switch if applicable. Your LED light should now be illuminated. If your LED light does not turn on, check the connections and ensure that everything is properly wired. You may also need to adjust the position of the switch. Step 5 Enjoy Your LED Light! There are many benefits to using LED lights, including energy efficiency and a long lifespan. Now that you know how to convert AC to DC for LED lights, you can enjoy these benefits in your home or office. Thanks for reading! Common Mistakes to Avoid When Converting Ac to Dc for Led Lights 1. Not choosing the right power source. Select a power source that can provide enough power for your led lights. Ensure to check the power source’s capacity watts and voltage volts to avoid any compatibility issues. 2. Not checking the current rating. When converting AC to DC for LED lights, it is important to check the current rating in amps. This will ensure that your LED lights do not overload the power source and cause a fire hazard. 3. Not wiring the converter correctly. Connect the positive wire from the converter to the positive terminal of your power source, and connect the negative wire from the converter to the negative terminal. Then, connect both wires from the converter to your LED light. 4. Not testing your setup. Turn on your power source and flip the switch if applicable. Your LED light should now be illuminated. If your LED light does not turn on, check the connections and ensure that everything is properly wired. 5. Not using a resistor. If your LED light is not dimmable, you may need to use a resistor to regulate the current. Without a resistor, your LED light may flicker or not work at all. 6. Not using the proper power supply. Make sure to use a DC power supply when converting AC to DC for LED lights. Using an AC power supply will damage your LED light and could cause a fire hazard. 7. Not disposing of the converter properly. After you have finished using the converter, dispose of it properly. Do not throw it in the trash; contact your local recycling center to find out how to dispose of electronic waste properly. Safety Precautions and Warnings 1. Always follow the manufacturer’s instructions for your specific power source, converter, and LED light. 2. Be sure to connect the wires correctly. Incorrect wiring can cause electrical shock or fire. 3. Never look directly into an LED light. The bright light can damage your eyesight. 4. Do not touch any part of the circuit while powered on. You could receive an electrical shock. 5. Unplug the power source before making any changes to the circuit. 6. Always dispose of batteries properly. Batteries can leak chemicals that are harmful to the environment. 7. Do not use more than one converter per outlet. Overloading an outlet can cause a fire. 8. Do not use damaged wiring. Wires that are frayed or have exposed copper can cause electrical shock. How to Convert AC to DC Using Full and Half Wave? Converting an Alternating Current AC signal into a Direct Current DC signal is an important step in many electrical systems. This process can be done with either full or half-wave rectification, depending on the desired output. Full wave rectification is a more efficient method of converting AC to DC as it uses both phases of the AC signal – the positive and negative cycles. To do this, two diodes are used to form what’s known as a bridge circuit. As each diode only allows current to flow in one direction, the alternating positive and negative signals are canceled out and converted into a single direct current. Half-wave rectification is another technique for converting an AC signal into a DC one but involves fewer components since only one diode is required instead of two. As with full wave rectification, the alternating positive and negative signals are canceled out however, it will only convert half of the input signal the positive cycle. This results in less efficiency overall but still produces a usable DC voltage for many applications. Both techniques have their benefits and drawbacks depending on the specific application; understanding how each work can help you decide which one best suits your needs! How Does a Full-Wave Bridge Rectifier Work? A full-wave bridge rectifier is an electronic device that converts alternating current AC into direct current DC. The working principle behind this is to use four diodes arranged in a bridge circuit configuration. This allows both the positive and negative halves of the AC waveform to be rectified, resulting in a smooth DC output with no ripple. The four diodes in the bridge are arranged as follows two diodes are connected from the AC source to the load with one diode on each side, while the other two connections between them in series. As each half cycle of the AC input passes through one side of the bridge, it’s rectified by the two diodes and then passes through to the load on its opposite side. This results in a smoother DC output than what would be obtained with a single-diode full-wave rectifier since both halves of the waveform are being used simultaneously. Additionally, since only four components are needed, it can make for a simpler and more cost-effective design compared to other types of rectifiers. Between a Center-Tapped Transformer and a Bridge Rectifier The difference between a center-tapped transformer and a bridge rectifier is the number of diodes used to convert alternating current AC into direct current DC. A center-tapped transformer uses two diodes, while a bridge rectifier requires four. A center-tapped transformer also requires an additional component called a center tap, which is an extra winding in the middle of the primary winding, usually connected directly to the ground. This allows for two separate half-wave rectifiers, which can be connected in series with one another to create full-wave rectification. This results in one DC output but does not provide as much efficiency as a bridge rectifier since only one side of the AC waveform is being used. On the other hand, a bridge rectifier uses four diodes arranged in what’s known as a bridge circuit configuration. This allows both sides of the AC waveform to be utilized, resulting in higher efficiency and smoother DC output with no ripple compared to the single diode or center-tapped transformer alternatives. Frequently Asked Questions Will Led Lights Work on AC and DC Power? There are a few factors to consider when deciding whether or not LED lights will work on AC and DC power. First, the wattage of the LED light. Generally, lower wattage LED lights will work on AC power, while higher wattage LED lights will require DC power. Second, the voltage of the LED light. Most LED lights are rated for between 12 and 24 volts, but some are rated for up to 48 volts. Finally, the type of connector that the LED light uses. Most LED lights use a connector that is compatible with both AC and DC power. Can I Use 12V AC for Led Lights? Yes, 12V AC can be used to power LED lights. However, it is important to note that not all LED lights are compatible with 12V AC, so it is important to consult the product specifications before using the light in this manner. Additionally, using 12V AC for LED lights can result in reduced lifespan and performance of the light fixture. It is best to use a dedicated UL/CSA certified electrical outlet for use with LED lights, as this will reduce the risk of fire and other damage. What is the DC Voltage of Led Bulb? LED bulbs use a variety of different voltages, depending on the type of LED bulb and the configuration of the electrical system. The DC voltage of a LED bulb is the voltage used to power the LED bulb. LED bulbs typically use a single voltage usually between 5 and 12 volts, but they can also use two or more different voltages to power multiple LEDs. What Converts AC to DC in a Charger? A charger converts AC to DC in order to charge electronic devices. The charger uses an inverter to change the AC voltage into a more usable DC voltage, which is then sent to the device’s battery. Final Thoughts Converting AC to DC is important because it allows us to use LED lights that are more energy-efficient than traditional incandescent light bulbs. LED lights to run on direct current DC, while most household appliances run on alternating current AC. Converting AC to DC allows us to use these more efficient lights without modifying our home’s electrical wiring. There are several ways that you can convert AC to DC. Converting AC to DC for LED lights is a great way to save your energy bill and help the environment. We hope this article has helped you understand how to convert ac to dc for led lights and shown you how easy it is to do yourself. If you have any questions, please don’t hesitate to reach out to us. Thanks for reading! Orang-orang yang memerlukan lampu penerangan dalam beraktifitas seperti para pedagang malam ataupun yang lainnya sebetulnya tidak perlu bingung jika tidak ada listrik AC 220V untuk menyalakan penerangan, sebab lampu LED AC 220V ternyata dapat dirubah agar bisa dinyalakan dengan aki kecil 12V dan mampu bertahan cukup lama. Bagaimana caranya? Berikut ini ulasannya. Belakangan ini banyak beredar lampu penerangan LED dengan cahaya yang cukup terang untuk penggunaan AC 220V. Lampu LED memang dikenal lebih irit energi, karena itu lampu ini mulai banyak dipakai menggantikan lampu neon CFL atau PL. Mungkin banyak yang belum tahu bahwa lampu ini sebenarnya dapat juga dimodifikasi agar bisa digunakan untuk tegangan rendah DC 12V, karena LED tetaplah LED yang senantiasa menyala dengan suplai tegangan DC rendah. Semua LED yang digunakan di lampu itu pun sebenarnya LED tegangan rendah, hanya bentuknya saja yang berbeda dari LED yang biasanya banyak dijual bebas di toko-toko elektronik. LED-LED ini berbentuk persegi pipih, disusun seri agar dapat disuplai dengan tegangan yang lebih tinggi. Di sini diberikan contoh lampu LED 220V/7W. Lampu ini disusun dari 12 LED yang seluruhnya terangkai secara seri. Pada gambar di atas diperlihatkan lampu LED AC220V yang telah dibuka tutupnya. Ada 12 LED menempel melingkar sedemikian rupa. Sebenarnya terdapat alur-alur sambungan antara satu LED dengan LED lainnya, tetapi karena tertutup pelapis berwarna putih maka alur-alur itu jadi tersamar. Pada gambar A diperlihatkan alur-alur sambungan tersebut. Untuk memudahkan, LED-LED itu kita beri penomoran misalnya dari D1 sampai dengan D12. Perhatikan gambar berikut Pertama, lepaskan bagian papan tempat LED menempel dari kabel sambungannya terminal positif dan negatifnya lalu cabut/keluarkan rangkaian penurun dan penyearah tegangan yang ada di dalam lampu. Rangkaian ini tidak akan dipakai lagi. Setelah itu putuskan alur sambungan antara D4 dan D5. Gunakan ujung obeng testpen, gunting kecil atau yang lainnya untuk menggurat-gurat alur sambungan itu hingga tidak lagi tersambung. Pastikan bahwa ia memang tidak lagi tersambung dengan men-check-nya menggunakan AVO-meter Ohm X1 atau Ohm X10, jarum tester tidak bergerak. Jika masih bergerak, gurat-gurat lagi hingga sambungan itu benar-benar putus. Jika sudah, tandai dua bagian yang telah terputus itu sebagai titik a dan b lihat gambar B. Buat hal serupa pada alur sambungan antara D8 dan D9. Tandai dua bagian yang telah terputus sebagai titik c dan d. Kini, perhatikanlah gambar C. Siapkan beberapa potongan kabel halus/kabel kecil. Ambil salah satu potongan kabel dan solderkan satu ujungnya di titik a dan ujung lainnya di terminal negatif. Penyolderan dapat dilakukan di bagian LED yang tersolder, tambahkan sedikit timah terlebih dahulu. Atur kabel agar tidak terlalu panjang. Solderkan ujung potongan kabel lainnya, satu di titik b dan satunya lagi di terminal positif. Setelah itu buat lagi sambungan serupa, yaitu antara titik c dengan terminal negatif, dan titik d dengan terminal positif. Di terminal positif dan negatif, kini telah menumpuk beberapa solderan kabel, buatlah agar menjadi rapih. Pada gambar C di atas, sambungan-sambungan kabel kecil diperlihatkan dalam dua warna yang berbeda, ini dimaksudkan sekedar untuk memudahkan saja. Dalam prakteknya kabel-kabel kecil itu sebaiknya dipilih dari warna putih semuanya. Terakhir, sambungkan dengan menyolderkan lagi sepotong kabel dari terminal positif ke ujung kepala koneksi lampu. Dan dari terminal negatif ke kepala koneksi lampu bagian yang berulir. R1 adalah sebuah resistor 4,7 setengah Watt dapat dipasang pada kabel sambungan dari terminal positif dan dibungkus dengan isolator. Selesai. Hasilnya adalah lampu LED DC 12V dengan ujung kepala koneksi lampu sebagai koneksi positif disambungkan ke positif aki/baterai dan kepala koneksi bagian yang berulir sebagai koneksi negatif disambungkan ke negatif aki/baterai. Kelebihan lain dari lampu ini adalah keseluruhan casing-nya terbuat dari plastik, tidak ada yang melibatkan beling/kaca. Ini membuatnya lebih bersahabat untuk digunakan sebagai lampu penerangan portabel yang mudah dibawa-bawa atau dipindah-pindah. Tidak perlu lagi khawatir beling bohlam-nya nanti pecah. Ada yang mau coba? Tulisan lain tentang lampu LED Membuat lampu LED 220V Lampu darurat mati listrik 2 . MOTOR - Khusus buat yang doyan menambahkan aksesoris yang mengambil daya listrik ke sepeda motor, kelistrikan DC bisa mengobati gejala aki listrik berlebih di motor, kudu ditunjang kelistrikan yang bagus. Kalau tidak, aki tekor. Karena beban listrik yang dipakai lebih besar dibanding suplai salah satu bengkel kelistrikan di Kampung Buaran Jaya, RT 05/8, Bekasi, Jawa Barat punya cara mengatasi kendala ini. Yakni, ubah sistem kelistrikan motor dari AC jadi DC. BACA JUGA Ngeri! Sabet Polisi Pakai Clurit dan Pedang, Begal Sadis di Tangerang Roboh DitembakDengan cara ini, arus AC yang tadinya ke lampu utama, dialihkan sepenuhnya jadi arus pengisian ke aki. Sehingga, kapasitas arus pengisian ke aki otomatis makin besar. Awalnya, bengkel ini bermain di audio motor yang butuh suplai listrik besar. Sedangkan kemampuan listrik yang dipakai, standar pabrikan. Hal itu jadi latar belakangi Kamari alias Ari, sang owner, meniru persis kelistrikan DC di Honda Tiger. BACA JUGA Buat yang Hobi Balap, Contek Nih Korekan Honda CBR 250RR Balap Asia Ini, Dijamin NgacirCoba praktek di Yamaha Nouvo yang standarnya AC menjadi DC ya! Langkah awal, Ari menunjukkan input arus yang di hasilkan kiprok standar dari Nouvo, di alat multitester, terlihat arus yang masuk dari kiprok sebesar 3,218 A pada rpm bodi sebelah kanan dibuka untuk mengubah jalur pengisian menjadi DC. Kabel warna hitam pada soket dari sepul dicopot, lalu dibungkus isolator untuk dinonaktifkan. Kali ini kita akan belajar cara meledakkan bola lampu LED pada sepeda motor dan cara meniadakan kelistrikan lampu berpokok AC menjadi DC. Saat ini, rapat persaudaraan semua kendaraan keluaran baru sudah dibekali lampu utama LED Light Emitting Dioda. Tidak hanya pada wahana, lampu LED juga banyak mengaplus lampu-lampu rumah, lampu penerangan urut-urutan, bola lampu lampu baterai dan lain sebagainya. Hal ini tentu enggak tanpa alasan. Ini semua terjadi kerena lampu LED memiliki beberapa kekuatan dibanding bola lampu normal. Kemustajaban-kelebihan tersebut antara lain lampu LED bertambah sinar, lebih hemat daya dan enggak menghasilkan panas plus. Sudahlah, kalau kalian memiliki biang keladi keluaran lama, sahaja ingin memperalat lampu LED, baca kata sandang ini sampai radu. A. Cara memasang lampu LED pada besikal pemrakarsa Pada contoh ini saya memperalat lampu busur LED 6 arah merk RTD, yang akan saya pasang untuk headlamp motor beat FI 2022. Tapi sunyi, mandu ini tetap boleh kalian terapkan pada induk bala dan merk bola lampu nan bukan. Berikut cara memasang lampu LED pada pit motor kerumahtanggaan contoh ini Beat fi 2022 1. Lepas Cover Depan Bakal melepas cover depan, kita harus melepas dudukan nomor piringan hitam motor dan beberapa sekrup penutup. 2. Potong Telegram Head Lamp Langakah kedua yakni menyelang dawai nan menghubungkan saklar lampu dengan lampu besar headlamp. Perhatikan kabel lega bentuk di radiks ini Caranya, lepaskan dulu socket lampu dan lampu nan terbambang dari reflektor motor, kemudian pancung tiga kawat yang merentang ke soket lampu. Tiga kawat tersebut adalah kabel lampu jarak jauh, jarak ringkas dan massa bola lampu. Pada contoh ini saya menggunakan lampu LED merk RTD yang cak semau kipas pendingin di babak belakang lampu. Untuk bola lampu transendental ini, fitting oleh-oleh otak enggak bisa kita pakai dan harus kita lepas. Ibarat gantinya, kita gunakan fitting bawaan bola lampu LED. Lega lampu LED merk RTD, terserah 3 macam fitting nan bisa kita pilih sesuai kebutuhan. Untuk pencantuman bohlam pada dedengkot beat, kita gunakan fitting yang minimum. Pada gambar di atas, kita bisa lihat bahwa bohlam LED ini sudah dilengkapi dengan adaptor. Lakukan bohlam LED yang sudah menunggangi adaptor sebagai halnya ini, sesungguhnya bisa kita pasang tanpa menidakkan kelistrikan dari AC ke DC. Sekadar, sekiranya kita cak hendak seharusnya lampu serentak menyala saat kontak motor ON, maka kita harus ubah kelistrikannya juga. Lega buram di atas kita juga boleh melihat ada tiga telegram memfokus adaptor, kabel tersebut lah yang nantinya akan kita sambung dengan benang besi headlamp yang tadi kita potong. 3. Sambung kabel bola lampu LED dengan kabel yang kita potong pada langkah ke-2 Langkah ketiga ialah menghubungkan kabel yang kita potong pada langkah ke-2 dengan kabel input lampu LED. Kebetulan pada pencetus beat rona kabelnya sama ialah putih biru dan hijau, silakan sambung sesuai warna yang sama. Untuk pemrakarsa enggak, perlu kita cek apalagi dahulu menggunakan multimeter alias alat lain cak agar tidak keliru antara kabel massa, kabel jarak jauh dan jarak pendeknya. Pasca- merintih telegram, jangan lalai di isolasi meski tidak terjadi hubung singkat. 4. Pasang bola lampu LED ke Reflektor Langkah terahir adalah pasang lampu LED ke reflektor. Sebelum memasang ke reflektor jangan lupa bakal menjaringkan spring ke bagian depan dudukan bohlam meski lampu bisa terpasang dengan kencang di reflektor. Pemasangan lampu LED sudah selesai, dan lampu LED telah bisa menyala. Akan tetapi, jika kita menggunakan bohlam LED tanpa adaptor bawaan, atau jika dia ingin bohlam terdepan kontan nyala saat kontak ON, silakan baca kursus di bawah ini. B. Cara Mengubah Kelistrikan Lampu dari AC ke DC Pada dasarnya, menyangkal kelistrikan lampu berbunga AC ke DC hanyalah memindah sumber teganagan listrik puas lampu. Sumber tegangan bohlam yang awal dari kiprok, kita ganti simultan ke aki / battery. Caranya sangat mudah, kita cukup hubung telegram input kasatmata + saklar lampu, ke dawai faktual yang langsung memfokus ke aki. Kawat nyata yang sewaktu mengarah ke lampu senter boleh kita ambil dari kabel faktual saklar klakson atau lampu sein. Coretan umumnya klakson dan lampu sein dapat kita hidupkan saat mesin ranah. Itu artinya, klakson dan bola lampu sein mendapan tegangan langsung dari lampu senter, tak dari kiprok. Bikin dedengkot beat, silakan ikuti cara di bawah ini 1. Buang soket saklar lampu jarak singkat-jauh, potong kabel warna asfar Anju permulaan, lepas soket yang cak semau di balik saklar lampu jarak jauh-pendek. Di tasik ada 3 benang tembaga berbeda warna, potonglah kabel rona asfar tengah. Kabel tersebut adalah kawat nan menghantarkan arus elektrik berupa + dari kiprok menuju saklar lampu. Jangan memotong berlebih sumir mulai sejak soket karena nanti akan kita sambung pun. Kabel yang dari sisi kiprok jangan lalai di isolasi meski tidak terjadi hubung singkat dengan body. Untuk jenis motor tidak, saya sarankan untuk mengamalkan konfirmasi lagi guna memastikan benang tembaga utama yang mendatangi ke kiprok. 2. Magfirah soket klakson, sayat benang tembaga merah-hitam Langkah kedua adalah men-jumper benang kuningan positif berbunga aki ke benang tembaga utama saklar lampu kabel warna asfar yang tadi kita runjam. Kita bisa mengambil berpangkal sejumlah benang kuningan yang spontan terhubung dengan positif + lampu senter saat kunci kontak ON. Pada pencetus beat, kabel yang posisinya minimum dekat dan paling mudah disambung adalah kabel dari soket saklar klakson. Magfirah soket pecah saklar klakson, di danau suka-suka 2 kabel. Iris benang besi berwarna berma-hitam hingga tertumbuk pandangan serabut tembaga di dalamnya. 3. Jumper saklar lampu ke saklar klakson Setelah selanjutnya, jumper / sambung menggunakan telegram suplemen dari sayatan kabel soket klakson warna abang-hitam ke kabel kuning soket bohlam yang kita potong tadi. Jangan lupa keterpencilan sambungan supaya tidak terjadi hubung singkat. Pasang kembali soket-soket saklar yang tadi kita lepas dan rakit sekali lagi reflektor, cover dan tak sebagainya. Sampai disini kelistrikan lampu mutakadim berubah menjadi DC, dan lampu akan langsung menunukan saat kontak gembong ON. Selamat mencoba, semoga berjasa
 Source

cara mengubah lampu led ac menjadi dc