Yesusadalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Di dalam perkataan maupun perbuatan Yesus, Allah menunjukkan kebaikan serta kasih-Nya. Kata-kata Yesus menjelaskan perbuatan-Nya, dan perbuatan Yesus meneguhkan seluruh kata-kata-Nya. memenuhi janji supaya naik kelas dengan prestasi yang gemilang. Jika kita dapat menunjukkan prestasi gemilang Bisabercakap-cakap dan menjelma menjadi manusia dengan izin Allah; Makhluk yang mulia dan mempunyai kedudukan tertentu; Makhluk yang tidak pernah melakukan dosa dan maksiat; Makhluk yang tidak sombong dan selalu bertasbih kepada Allah; Tidak berjenis kelamin, tidak tidur, tidak makan dan minum, serta tidak dapat dilihat oleh indera manusia SifatWajib dan Mustahil Bagi Allah Pemahaman ini sangat berbeda dengan pernyataan sebagian orang yang menyatakan bahwa tuhan mereka itu menjelma menjadi seorang manusia yang akan menunujukkan mereka ke jalan yang lurus, jalan yang benar dan lain sebagainya. Namun pernahkah kita berfikir bahwa jin juga dapat menjelma menjadi seorang ApakahMalaikat bisa menjelma menjadi manusia? Malaikat adalah makhluk yang memiliki kekuasaan untuk menjelas menjadi manusia atau makhluk lain yang dapat dicapai oleh indra penglihatan. Hal ini jelas sekali dengan kedatangan Malaikat Jibril ke tempat Sayyidah Maryam. Beliau menjelas menjadi manusia sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an: KemenanganNyatelah membebaskan kita dan menjadikan kita anak-anak Allah yang penuh dengan suka cita. Kenyataan inilah yang dirumuskan dalam istilah evangelisasi. Evangelisasi adalah pewartaan kabar baik, bahwa di dalam Yesus Kristus, Putra Allah yang menjelma menjadi manusia, “keselamatan” ditawarkan kepada seg LihatlahYesus, yang mengasihi Bapa dengan kasih tak terbatas, atas kehendak bebas-Nya menjelma menjadi manusia, wafat di salib untuk melaksanakan rencana Bapa menyelamatkan manusia. Allah Bapa mengasihi Yesus dengan menyertaiNya dan memuliakan-Nya; dan setelah Yesus naik ke surga, Allah Bapa dan Yesus mengutus Roh KudusNya. Inilahdalil yang digunakan oleh para pemuka kristen untuk meyakinkan makhluk Allah bergenre manusia yang disebut oleh Yesus sebagai domba domba tersesat (jaman now, mereka pikir itu umat di luar kristen) Firman Allah menjelma menjadi Yesus, Artinya Yesus adalah Tuhan. Kesimpulannya, Allah adalah Firman, Artnya, firman adalah Yesus, dan ProphetAdam As. Allah SWT menciptakan alam semesta yang indah.Suatu ketika Allah berbicara kepada malaikat bahwa Allah akan menciptakan makhluk baru,yaitu manusia.Para malaikata kaget,"Apakah karena kami kurang taat kepada mu,Ya Allah?"Kata malaikat."Aku lebih mengetahui apa yang Aku ciptakan,"Kata Allah.Malaikat pun patuh dan taat Sistempemerintahan Islam adalah sebuah sistem yang lain sama sekali dengan sistem-sistem pemerintahan yang ada di dunia. Baik dari aspek asas yang menjadi landasan berdirinya, pemikiran, pemahaman, standar serta hukum-hukum yang dipergunakan untuk melayani kepentingan umat, maupun dari aspek undang-undang dasar serta undang-undang TerimaKasih Untuk Manusia Hari baru, lembar baru, kisah baru yang di ukir bersama manusia di hidup ini. Menjelma menjadi sosok sahabat sekaligus saudara. Mengayomi, melindungi dan selalu ada di masa-masa tersulit. Hadir membawa kebahagiaan, pembelajaran baru, Ilmu baru dan pengalaman baru. KarenaItu Isa dapat menyatakan kebenaran Allah bagi manusia. Menjadi petunjuk jalan lurus untuk mendekat pada Allah. Jadi jelas istilah Isa “Anak Allah” adalah figuratif. Bukan berarti Allah mempunyai anak dari Maryam secara biologis. Allah Maha Kuasa Sanggup Menjelma Menjadi Manusia . Saya pernah tukar pikiran dengan teman-teman Muslim. DimanaAllah bapa yang ada di surga,yang menjelma menjadi manusia Yesus Kristus,yang diutus oleh Tuhan untuk menyelamatkan manusia dari dosa (Al Asma’) dan sifat-sifat (Ash Shifat). Nama-nama Allah ini sekaligus menunjukkan sifat-Nya. Apa yang menjadi nama Allah sebenarnya merupakan sifat yang ada pada diri-Nya. Semua nama dan sifat ini YesusAdalah Firman yang Menjelma Menjadi Manusia, Ternyata Hanya Teori Omong Kosong (bagian 4)”) Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: 14 ¶ (AV) And unto the angel of the church of the Laodiceans WRITE These things saith the Amen, the faithful and true witness, the beginning of the creation of God Dilansirdari Encyclopedia Britannica, allah menjelma menjadi manusia dalam diri yesus kristus disebut inkarnasi. Navigasi Tulisan Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel (Yesaya 7:1-14). Karenaitu, puasa ( shaum ), isi perintah itu, adalah bentuk relasi batin antara Allah sendiri dengan pribadi seseorang. Oleh sebab itu, puasa bersifat batiniah dan sangat personal. “Puasa adalah untukKu. Aku sendiri yang akan membalas-Nya,” demikian firman Allah dalam hadis qudsi. Konsekuensinya, hakikat puasa bukan sekadar menjaga fisik ajaO9. Ketuhanan Isa masih menjadi perdebatan hingga saat ini bagi banyak agama. Ada yang berkata bahwa Isa merupakan Tuhan, nabi, atau manusia yang luar biasa. Apa yang Anda percayai tentang Isa? Mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan oleh umat Nasrani? Pertanyaan itu membingungkan banyak Mukmin. Karena jika Isa bukan Tuhan, orang Nasrani salah menyembah Dia. Jawaban ini akan menolong kita mempunyai sikap yang benar kepada-Nya. Mengapa Nabi Isa Disebut Tuhan? Perhatikan Keistimewaan-Nya Ketika seseorang bertanya, Mukmin akan menjawab bahwa Isa adalah nabi atau utusan Allah, yang berarti hanyalah manusia. Hal ini karena Isa lahir di dunia sama seperti manusia pada umumnya. Apakah kisah hidup Isa hanya berhenti sampai di sini? Mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan, mari kita lihat apa yang tertulis mengenai Isa Al-Masih dalam Al-Quran dan Kitab Suci Injil A. Seputar Kelahiran Isa Al-Masih Isa berasal dari Roh Allah. Al-quran menyatakan “… Kami tiupkan ke dalamnya Maryam ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda yang besar bagi semesta alam” Qs 2191. Injil menyatakan “Roh Kudus akan turun atasmu [Maryam] dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak [Isa] yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah” Injil, Lukas 135. Isa adalah perwujudan Firman Allah Kalimatullah. Al-Quran menyatakan “Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah … kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam” Qs 4171. Injil menyatakan “Pada mulanya adalah Kalimatullah. Kalimatullah itu bersama-sama dengan Allah dan Kalimatullah itu adalah Allah” Injil, Yohanes 11 parafrasa. Isa adalah pribadi yang suci tidak berdosa. Al-Quran menyatakan “… aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci” Qs 1919. Injil menyatakan “…di dalam Dia tidak ada dosa” Injil, 1 Yohanes 35. Isa berkuasa atas setan. Al-Quran menyatakan Setiap anak Adam yang baru lahir, disentuh oleh setan ketika lahirnya itu, … kecuali Maryam dan anaknya” Sahih Bukhari 1493. Injil menyatakan “Terang itu [Isa Al-Masih] bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya” Injil, Yohanes 15. Ada barokah Allah saat kelahiran Isa. Al-Quran menyatakan “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan …” Qs 1933. Injil menyatakan “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” Injil, Lukas 214. Isa menjadi tanda Rahmat Allah bagi manusia. Al-Quran menyatakan “… Kami menjadikannya [Isa Al-Masih] suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami …” Qs 1921. Injil menyatakan “Allah mengutus Anak-Nya [Isa Al-Masih] ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia” Injil, Yohanes 317. B. Kualitas Kehidupan Isa Sebagai Tuhan Isa membawa ajaran kebenaran Al-Quran menyatakan “Katakanlah, Hai ahli kitab, tidaklah kamu berada di atas sesuatu kebenaran hingga kamu menegakkan Taurat dan Injil’” Qs 568. Injil menyatakan “Akulah [Isa Al-Masih] jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” Injil, Yohanes 146. Manusia harus mengimani Isa sebagai Tuhan. Al-Quran menyatakan “Dan tidak seorangpun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepada Isa …” Qs 4159. Injil menyatakan “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus [Isa Al-Masih] dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” Injil, Kisah Para Rasul 1631. Isa seperti Allah memiliki kuasa kehidupan. Al-Quran menyatakan hanya Allah yang memiliki kuasa untuk menciptakan kehidupan. “… selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, …” Qs 2273. Namun Isa adalah satu-satunya di Al-Quran yang juga memiliki kuasa menciptakan kehidupan. “… aku Isa membangkitkan orang mati …” Qs 349. Injil menyatakan “Akulah [Isa Al-Masih] kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati…Yesus berkata kepada Lazarus, “Bangkitlah!” Orang yang sudah empat hari mati itu bangkit” Injil, Yohanes 1125, 43-44 parafrasa. Isa berkuasa melakukan banyak mujizat. Al-Quran menyatakan “… Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda mukjizat dari Tuhanmu …” Qs 349. Ayat lainnya menyatakan “… aku menyembuhkan orang yang buta…” Qs 349. Injil menyatakan “[Melalui Isa] orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik” Injil, Matius 115. Isa datang membawa terang. Al-Quran menyatakan “… Isa datang membawa terang, dia berkata sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat …’” Qs 4363. Injil menyatakan “Maka Yesus [Isa Al-Masih] berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” Injil, Yohanes 812. Isa bangkit dari kematian. Al-Quran menyatakan “Kesejahteraan atas dirinya [Isa Al-Masih] … pada hari ia dibangkitkan hidup kembali” Qs 1915. Injil menyatakan “Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan Ia tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan” Injil, Kisah Para Rasul 1334. Hanya Isa yang sekarang ini berada di sisi Allah. Al-Quran menyatakan “…Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya” Qs 4158. Injil menyatakan “… setelah Ia [Isa Al-Masih] selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi” Injil, Ibrani 13. C. Ramalan Mengenai Isa Di Akhir Zaman Isa terkemuka di dunia dan akhirat. Al-Quran menyatakan “… Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat …” Qs 345. Injil menyatakan “Yesus [Isa Al-Masih] … berkata “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” Injil, Matius 2818. Allah meninggikan para pengikut Isa. Al-Quran menyatakan “Hai Isa … Allah menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat” Qs 355. Injil menyatakan “Karena dari kepenuhan-Nya [Isa Al-Masih] kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia” Injil, Yohanes 116. Muhammad mengakui Isa berkedudukan mulia Maha Tinggi. Al-Quran menyatakan “Wahai Tuhan! Ampunilah saya Muhammad! Kasihanilah saya dan hubungkan saya dengan teman yang maha tinggi” Sahih Bukhari 1573. Injil menyatakan “Karena dari kepenuhan-Nya [Isa Al-Masih] kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia” Injil, Yohanes 116. Isa seperti Allah mengetahui mengenai kiamat. Al-Quran menyatakan hanya Allah yang mengetahui kiamat. “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat “ Qs 3134. Namun Isa juga memiliki pengetahuan akan kiamat. “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat” Qs 4361. Injil menyatakan “Inilah wahyu Yesus Kristus [Isa Al-Masih]…supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi” Injil, Wahyu 11. Isa sama seperti Allah adalah Hakim Adil. Al-Quran menyatakan “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?” Qs 958. Namun selain Allah, hanya Isa yang juga tertulis sebagai Hakim Adil. “… Isa, anak Maryam akan turun ditengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil” Sahih Muslim 220. Injil menyatakan “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus [Isa Al-Masih]…” Injil, 2 Korintus 510. Isa adalah Imam Besar. Al-Quran menyatakan “Tidak ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam” Ibnu Majah. Injil menyatakan “Kristus [Isa Al-Masih] telah datang sebagai Imam Besar…” Injil, Ibrani 911. Dalam hal-hal di atas, umat Nasrani setuju dengan Al-Quran. Mengapa Nabi Isa Dipanggil Yesus? Sebelum lanjut, kita mau menjawab satu pertanyaan yang sering ditanya oleh para Mukmin. Mengapa Nabi Isa disebut Yesus? Apakah Isa dan Yesus dua orang yang berbeda? Bukan! Perbedaannya hanya soal bahasa. Nama Isa asli adalah Yeshua. Ketika nama-Nya diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, nama itu menjadi Isa. Ketika nama Yeshua diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, nama itu menjadi Yesus. Isa Al-Masih 100% Manusia, 100% Tuhan Semua ini menjelaskan mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan . Ia adalah pribadi yang mulia. Inilah yang orang Nasrani nyatakan sebagai “100% Manusia, 100% Allah.” Istilah ini menjelaskan bahwa Isa pada hakekatnya adalah Allah. Tetapi, Ia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Ia sepenuhnya Allah. Namun juga menjadi sepenuhnya manusia. Hal ini terkesan mustahil, namun bagi Allah tidak ada yang mustahil Injil, Rasul Lukas 137. Injil, Rasul Besar Yohanes 11 dan Qs. 345, mengatakan bahwa “Dia [Isa Al-Masih] pada mulanya adalah Firman/Kalimat Allah.” Yang menurut Injil, Rasul Besar Yohanes 114, “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita…” Mengimani Isa Berarti Menerima Jalan Rahmat Allah Jadi, jelas alasan Isa Al-Masih disebut dan dipanggil Tuhan. Ia memang layak disembah. Ia bukan manusia. Isa adalah pernyataan rahmat Allah bagi manusia. Isa adalah Allah yang berkuasa. Ia mengasihi manusia. Karena itu, Dia ingin menjadi Juruselamat. Dia datang ke dunia untuk menebus manusia dari dosa melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Anda tidak harus bingung lagi. Maukah Anda menerima Isa sebagai Tuhan sehingga Dia dapat menunjukkan kuasa-Nya untuk menyelamatkan Anda? Mari mengimani Isa! [Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.] Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan?”. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut Para Mukmin Bantah, “Isa Tidak Pernah Berkata Dialah Tuhan” Apakah Isa Al-Masih Tuhan atau Siapakah Dia? Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi Dari Allah? Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Apakah Saudara percaya bahwa Isa adalah Tuhan? Mengapa? Setelah membaca bahwa Al-Quran juga menyatakan ketuhanan Isa, apa yang menjadi respon Saudara setelah mengetahuinya? Menurut Saudara, apakah mungkin ada nabi atau manusia biasa yang memiliki karakter-karakter seperti Isa Al-Masih jikalau dia bukan Tuhan? Jelaskan jawabannya! Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikelini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke 0812-8100-0718 JAKARTA – Dalam beberapa profesi tertentu yang dijalani, sebagian manusia boleh dikatakan memiliki karisma dan kewibawaan. Namun seberapa tinggi dan besarnya kewibawaan tersebut, manusia lain yang melihatnya dilarang untuk mengkultuskan apalagi mensejajarkan manusia dengan malaikat. KH Ali Mustafa Yakub dalam buku Fatwa Imam Besar Masjid Istiqlal menjelaskan, dalam profesi tertentu seperti guru, Islam memang menganjurkan seorang murid untuk memberikan penghormatan kepada guru-gurunya. Walau demikian, Islam melarang umatnya untuk berlebih-lebihan dalam melakukan penghormatan. Apalagi hingga terjadi taqdis pengkultusan dan mensejajarkan manusia dengan malaikat. Kiai Ali menjelaskan bahwa malaikat memang merupakan makhluk Allah SWT yang mampu menjelma menjadi manusia. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Alquran surat Maryam ayat 17 فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا “Fatakhadzat min dunihim hijaaban fa-arsalna ilaiha ruhana fatamatsala laha basyaran sawiyyan.” Yang artinya, “Maka dia Maryam membuat tabir yang melindunginya dari mereka; lalu Kami Allah mengutus Ruh Kami malaikat Jibril kepadanya, maka dia menjelma di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.” Dalam hadits juga banyak ditemukan keterangan penjelmaan malaikat menjadi manusia. Seperti hadits riwayat Sayyidina Umar bin Khattab yang mengisahkan seorang laki-laki yang mendatangi Nabi Muhammad SAW, menyandarkan lututnya ke lutut beliau, dan meletakkan tangannya di paha beliau, seraya menanyakan hakikat Islam, iman, dan ihsan. Dia juga menanyakan hakikat tanda kehadirannya. Setelah itu dia bergegas meninggalkan beliau. Kemudian, Rasulullah SAW bertanya kepada Sayyidina Umar, “Ya Umar, a-tadri mani-ssa-il?”. Yang artinya, “Wahai Umar, tahukah kamu siapa yang baru saja bertanya?”. Sayyidina Umar pun menjawab, “Allahu wa Rasuluhu a’lamu,”. Yang artinya, “Hanya Allah dan rasul-Nya yang mengetahui,”. Kemudian Nabi bersabda فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ “Fa-innahu Jibrilu atakum yu’allimukum dinakum.” Yang artinya, “Dia Jibril. Ia mendatangi kalian untuk mengajari agama kalian,”. Kiai Ali menjelaskan bahwa yang perlu digarisbawahi dari hadits ini adalah ternyata para sahabat tidak mengetahui perihal lelaki yang mendatangi Nabi Muhammad SAW adalah malaikat Jibril. Mereka baru mengetahuinya setelah Nabi Muhammad SAW memberitahukan hal tersebut. Sehingga untuk kasus-kasus tertentu apabila terdapat manusia di zaman sekarang mengaku dapat melihat jelmaan malaikat dalam sosok tubuh manusia, maka dari mana dia dapat melihatnya? Sebab para sahabat pun tidak dapat melihat penjelmaan malaikat dalam sosok manusia sebagaimana yang dikisahkan dalam hadits tersebut. Dijelaskan pula bahwa memang pada zaman Nabi Muhammad SAW dan zaman nabi-nabi sebelumnya, malaikat sering turun menjumpai manusia. Misalnya Jibril yang secara rutin bertemu para nabi dan rasul untuk menyampaikan wahyu. Bahkan malaikat Jibril juga mendatangi orang-orang mulia yang bukan nabi dan rasul, seperti Maryam putri Imran. Namun sekarang, wahyu sudah terputus karena Nabi Muhammad SAW telah wafat dan tidak ada lagi Nabi sesudahnya. Adapun teks-teks agama, baik Alquran maupun hadits yang menerangkan turunnya malaikat ke bumi bukan untuk menyampaikan wahyu. Seperti saat lailatul qadar, saat mencabut nyawa, saat menghantarkan ketenangan dan rahmat bagi mereka yang ada di majelis dzikir, semuanya tidak menjelaskan malaikat turun dengan menjelma sebagai manusia, apalagi berinteraksi dengan manusia. Sehingga, kata Kiai, harus diyakini bahwa apabila terdapat orang yang mengaku melihat malaikat pada zaman sekarang, sesungguhnya dia adalah pembohong. Dan orang yang mengaku dirinya sebagai malaikat pula, dia juga adalah pembohong. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini - Allah mengampuni umat manusia di dalam Kristus dengan mendamaikan mereka dan diri-Nya. Seperti yang tertulis dalam Rasul Paulus, umat manusia adalah mereka yang berutang. Maksud dari utang itu adalah dosa. Diutusnya Kristus ke dunia, karena Allah telah menugaskan putra-Nya untuk membayar utang dosa umat manusia melalui darah-Nya di kayu salib. Atas peristiwa itu, Tuhan Allah mengampuni umat manusia di dalam Kristus dengan melunasi utang-utang umat manusia kepada-Nya. Kendati begitu, sesungguhnya sejak umat manusia jatuh ke dalam dosa, Allah telah merencanakan penyelamatan. Terbukti dari kisah air bah yang telah memusnahkan isi bumi, tapi ada satu keluarga yang hidup menurut ajaran-Nya sehingga diselamatkan. Mereka adalah keluarga Nuh, tumbuhan, dan hewan yang ada bersamanya. Tidak hanya itu, kisah Nuh juga memperlihatkan bahwa kejahatan umat manusia telah menyakiti hati Allah. Meski demikian, Allah tetap memberi pengampunan dan penyelamatan sampai kapan pun kepada umat manusia, demikian seperti dilansir dari Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Alasan pengutusan Yesus ke dunia 1. Allah mengasihi umat manusiaKasih Allah terhadap umat manusia tampak dari kisah Nuh. Kala itu, banyak orang yang hidup berpesta pora, kejahatan seksual, menindas dan menyakiti sesama, merampas hak orang lain, dan menyalahgunakan kekuasaan. Lantas, Rasul Paulus berkata bahwa manusia yang hidup mengikuti keinginan daging akan berakhir pada kebinasaan. Sebaliknya, manusia yang hidup berdasarkan keinginan roh akan membawa keselamatan. Hidup berdasarkan roh, berarti hidup yang dipimpin oleh roh dan hidup menurut perintah Allah. Meski pada waktu itu, tugas Yesus di dunia sudah selesai dan kembali diangkat ke surga, Yesus sudah berjanji untuk mengirimkan Roh Kudus untuk menyertai umat-Nya. Janji itu pun terpenuhi dengan adanya Hari Pentakosta, Roh Kudus turun mendiami para rasul dan berdiam di hati setiap orang yang percaya. 2. Allah Maha pengampunSuatu kali Petrus bertanya pada Yesus, harus berapa kali pengampunan kepada yang salah diberikan. Lantas, Yesus menjawab "Aku berkata kepadamu, ampunilah saudaramu tidak hanya tujuh kali, tetapi sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” Matius 1821-35. Tidak hanya itu, Rasul Paulus pun berkata bahwa pengampunan kepada sesama harus diberikan karena Allah telah mengampuni umat manusia terlebih dahulu. 3. Allah yang menyelamatkanAllah menyelamatkan umat manusia dari dosa-dosanya, dengan mengirim putra-Nya Yesus Kristus. Allah memahami bahwa umat manusia tidak bisa menolong sesamanya dari dosa-dosa. Maka dari itu, Ia mengirimkan Yesus dan menjelma menjadi manusia. Menjelma menjadi manusia, berarti merasakan haus, lapar, sedih, dan sebagainya. Kendati begitu, Yesus telah menanggung semua dosa manusia. Manfaat mengampuni Dikutip dari buku Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti, manfaat mengampuni sesama adalah sebagai berikut1. Memberikan kebaikan kebaikan orang lainSemua manusia tentunya pernah membuat kesalahan. Saat kesalahan seseorang diampuni, tentunya setiap orang dapat merasa lebih bahagia dan ketenangan dalam hidupnya. 2. Berbuat baik kepada diri sendiriPengampunan yang diberikan, tentunya akan membuat setiap individu merasa bahagia karena telah melakukan kebaikan bagi orang lain dan diri sendiri. Pasalnya, ketika belum mengampuni maka perasaan marah, kesal, benci, atau dendam terhadap orang lain akan musnah. Sebaliknya, bila pengampunan terjadi maka akan ada rasa damai dan bahagia di dalam hati. 3. Mewujudkan kehendak AllahDengan memberi pengampunan kepada sesama, maka seseorang telah menjalankan perintah Allah. Sebagaimana yang tertulis dalam Kolose 313, “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain. Apabila seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”Baca juga Bagaimana Paskah Kebangkitan Yesus Dirayakan Saat Pandemi Corona? Benarkah Ada Bintang yang Mengiringi Kelahiran Yesus? Pembangunan Patung Yesus Setinggi 33 Meter di Jayapura Dihentikan - Pendidikan Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Alexander Haryanto Jawaban ~ Allah adalah Roh, Roh tak dapat mati. Roh harus hadir mengambil natur yang lain untuk bisa mati menggantikan manusia berdosa yaitu Manusia yang tidak berdosa. Allah datang ke dunia menjadi Manusia biasa yang tidak berdosa yaitu Yesus Kristus. Yohanes 424 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” ~ Allah menjadi Manusia untuk menggantikan posisi Adam yang tertulis dalam kitab kejadian, karena Ia telah gagal dalam segala hal dihadapan Allah. Ia tidak taat pada Allah. Maka dari situ, Yang tidak taat adam harus digantikan dengan yang taat Yesus Kristus. Kematian adam harus digantikan dengan kehidupan terima Yesus Kristus. Roma 514 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang. Roma 515 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. ~ Allah ingin memulihkan dan mengembalikan gambar dan rupa Allah yang rusak karena ada dosa. Kejadian 126 Berfirmanlah Allah “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Roma 623 TB Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 620, 22 TB Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Ibrani 13 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, ~ Dalam kitab Kejadi 2936 untuk pelaksanaan korban penebusan salah harus melalui penumpahan darah binatang sebagai pendamaian dan penyucian sementara. Dalam Ibrani 922 dijelaskan bahwa “Hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.” Yesus Kristus adalah Anak domba Allah sebagai pengganti korban binatang dalam Perjanjian Lama. Yohanes 129 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Yohanes 136 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata “Lihatlah Anak domba Allah!” Penumpahan darah Anak Domba Allah terlaksana hanya satu kali untuk selama-lamanya dalam mengorbankan diriNya. Ibrani 928 demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia. Ibrani 1010 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. Ibrani 912 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal. ~ Allah datang ke dunia menjadi manusia alasannya yaitu untuk mengalahkan seluruh tipu daya iblis. karena Allah sudah berfirman bahwa akan ada permusuhan antara keturunan ular dan keturunan perempuan. keturunan perempuan kristus akan meremukkan kepala ular iblis Kejadian 315. adam dan hawa tidak berdosa, tetapi jatuh ke dalam dosa karena kalah dengan godaan iblis. sehingga manusia mengalami kebinasaan. karena itu diperlukan seorang manusia dalam keadaan yang sama seperti adam sewaktu adam belum berdosa, untuk kembali dihadapkan dengan godaan iblis dan harus menang. dengan cara itu manusia baru bisa diselamatkan/bebas dari cengkeraman iblis. ~ Menurut Yoh. 114, Yesus adalah Firman Allah yang menjadi manusia, agar manusia bisa melihat kemuliaan Allah. Karena Allah Maha Suci sedangkan manusia penuh dengan dosa Yoh. 1 18 . Sehingga Yesus dapat menjadi pengantara antara manusia dengan Allah I Tim. 25 , dengan darah-Nya Yesus untuk menebus dosa manusia, karena semua orang berdosa menurut Roma 323, dan upah dosa ialah maut menurut Roma 623. Manusia tidak dapat membayar dosanya karena mereka adalah orang berdosa. Kematian artinya perpisahan. Manusia secara rohani mati. Hanya Yesus yang dapat mengembalikan hidup. Roma 512. Kita harus ingat bahwa Allah adalah Suci. Kata Suci artinya terpisah dari dosa, karena Yesus tidak berdosa Dia mati di kayu salib untuk menebus dosa kita. I Kor 619-20. Yesus mengatakan Dia dapat memberi hidup yang kekal, Roma 1010. ~ Dalam Kejadian 221-19, Allah telah menguji Abram untuk mempersembahkan anak yang dikasihinya yakni Ishak. Allah meminta seorang manusia yang dikasihi dan diakui sebagai anak oleh Abram untuk dikorbankan dihadapan Allah. Abram mau tunduk dan menuruti perkataan Allah. Ketika abram ingin mengorbankan anaknya, maka Allah berfirman kepadanya agar abram membatalkan korban tersebut dan Allah minta digantikan dengan seekor domba. Melihat dari kejadian ini, seolah-olah Allah tidak menepati janjinya. Sebenarnya, apa yang telah difirmankan oleh Allah maka tidak bisa dibatalkan begitu saja. Allah meminta seorang manusia dikorbankan, eh malah suruh ganti dengan domba lagi. Apakah Allah tidak konsisten dengan janjiNya? Sebenarnya, Allah bukan tidak konsisten dengan perkataanNya. Allah membatalkan abram untuk mengorbankan ishak lalu digantikan dengan domba sementara merupakan gambaran terhadap Yesus Kristus. Allah ingin Anak Manusia sebagai pengganti ishak. Anak Domba Allah sebagai pengganti domba sementara yang diberikan pada Abram. Ishak; > Anak tunggal Abraham > Anak yang dikasih Abraham > anak yang dikorbankan. > bapanya sendiri yang menghantarnya sebagai korban. > diberikan oleh Allah domba sebagai pengganti ishak. Yesus Kristus; > Anak tunggal Bapa > Yesus diakui oleh Bapa sebagai Anak > Yesus adalah anak yang dikasihi Bapa. > Yesus datang kedunia sebagai korban untuk menghapus dosa. > Yesus disebut sebagai Anak Domba Allah sebagai pengganti korban binatang dalam Perjanjian Lama. ~ Allah menjelma menjadi manusia alasannya untuk menggenapi kitab Taurat dan kitab para nabi. Allah pun ingin lebih dekat pada manusia dan Ia ingin mengalami apa yang dialami manusia biasa misalnya mengenai kesengsaraan, penderitaan, kesakitan, hinaan, penyakit, penindasan dan sebagainya. Yesaya 533-7 TB Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

allah menjelma menjadi manusia